Ngemeng-ngemeng soal parfum buat cowok....(buat yang suka make atau sekedar ingin tau)
1. Black Code dari Giorgio Armani
Setelah menuai sukses dengan Acqua di Gio, Giorgio Armani kembali
menghentak pasar dengan parfum berlabel Black Code. Dengan aroma
maskulin oriental yang segar, namun hangat ini terdiri atas campuran
aroma lemon segar dan bergamot, bunga zaitun, kayu Guaiac, dan biji
tonka.
Rp 470.000 75ml
2. Brit for Men dari Burberry
Semua orang rasanya setuju jika Brit for Men adalah parfum
beraroma terbaik dari Burberry. Pada 2005 parfum ini memenangkan FiFi
Awards (penghargaan sekelas Oscar untuk wewangian) untuk kategori
kemewahan. Kombinasi unik dari bunga-bunga segar dan rempah (jahe, kayu
manis) diselimuti oleh aroma elemen-elemen kayu. Rp 380.000 100ml
3. LEau Bleue DIssey pour Homme dari Issey Miyake
Parfum keluaran terbaik dari Issey Miyake ini memiliki aroma yang
kuat, hangat dengan balutan aroma kayu-kayuan, jeruk mandarin, rosemary,
musk, jahe, dan bungan Nasturtium.Rp 580.000 125ml
4. Magnetism For Men dari Escada
Setelah sukses dengan parfum keluaran 2002 Sentiment for Men, Escada
kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan Magnetism For Men
yang memiliki aroma kayu-kayuan, rempah, mint dan amber. Selain itu
Magnetism For Men juga mengandung Schinus yang ditenggarai sebagai
bahan yang mengandung aphodrisiac. Rp420,000 `100ml
5. B*Men dari Thierry Mugler
Uniknya parfum B*Men dari Thierry Mugler adalah karena diilhami dari
sosok superhero. Pendahulunya A*Men telah lebih dahulu diluncurkan
dan mendapat sambutan hangat dari para pecinta parfum. Mengombinasikan
aroma kayu modern, amber dengan aneka rempah hijau yang segar membuat
B*Men memiliki kualitas yang sama dengan A*Men, namun lebih beraroma
kuat dan maskulin. Rp 600.000 100ml
SUMBER
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000694296131#post000000000000000694296131
5 Parfum Pria Terbaik dan Favorit Para Wanita
03.23 |
Comments(0)
TUGAS 4_ CONTOH KASUS KERANGKA KARANGAN DAN SISTEMATIK PENULISAN
Kerangka Karangan adalah
rencana umum dari materi yang akan disajikan.
Outline menunjukkan urutan
berbagai topik, kepentingan relatif dari masing-masing, dan hubungan antara
berbagai bagian.
Berikut adalah contoh
kasus, dan Kerangka Karangan yang di sertai Sistematik Penulisannya.
Sampah Organik dan Anorganik
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak
atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau
ditolak atau buangan”.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).
Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi sampah yang dihasilkan dari:
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).
Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi sampah yang dihasilkan dari:
1. Rumah tangga
2. kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran, tempat hiburan.
3. fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik, puskesmas
4. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman, jalan,
5. Industri
6. hasil pembersihan saluran terbuka umum, seperti sungai, danau, pantai.
2. kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran, tempat hiburan.
3. fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik, puskesmas
4. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman, jalan,
5. Industri
6. hasil pembersihan saluran terbuka umum, seperti sungai, danau, pantai.
Sampah pada pada umumnya dapat di bagi menjadi dua bagian
a. Sampah Organik
sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
b. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas plsti. Dan botol kaleng
Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng, dan plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah anorganik.
B. Dampak Sampah bagi Manusia dan lingkungan
Sudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.
1. Dampak bagi kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
2. Dampak Terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak terhadap keadaan social dan ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
C. Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan
Sampah adalah Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia diantaranya adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga.
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba kita bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah kita? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk dinkota kita masing-masing!) Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
D. Usaha Pengendalian Sampah
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif pengolahan yang benar. Teknologi landfill yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah lingkungan akibat sampah, justru memberikan permasalahan lingkungan yang baru. Kerusakan tanah, air tanah, dan air permukaan sekitar akibat air lindi, sudah mencapai tahap yang membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya dari segi sanitasi lingkungan.
Gambaran yang paling mendasar dari penerapan teknologi lahan urug saniter (sanitary landfill) adalah kebutuhan lahan dalam jumlah yang cukup luas untuk tiap satuan volume sampah yang akan diolah. Teknologi ini memang direncanakan untuk suatu kota yang memiliki lahan dalam jumlah yang luas dan murah. Pada kenyataannya, lahan di berbagai kota besar di Indonesia dapat dikatakan sangat terbatas dan dengan harga yang tinggi pula. Dalam hal ini, penerapan lahan urug saniter sangatlah tidak sesuai.
Berdasarkan pertimbangan di atas, dapat diperkirakan bahwa teknologi yang paling tepat untuk pemecahan masalah di atas, adalah teknologi pemusnahan sampah yang hemat dalam penggunaan lahan. Konsep utama dalam pemusnahan sampah selaku buangan padat adalah reduksi volume secara maksimum. Salah satu teknologi yang dapat menjawab tantangan tersebut adalah teknologi pembakaran yang terkontrol atau insinerasi, dengan menggunakan insinerator.
Teknologi insinerasi membutuhkan luas lahan yang lebih hemat, dan disertai dengan reduksi volume residu yang tersisa ( fly ash dan bottom ash ) dibandingkan dengan volume sampah semula.
Ternyata pelaksanaan teknologi ini justru lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan berupa pencemaran udara. Produk pembakaran yang terbentuk berupa gas buang COx, NOx, SOx, partikulat, dioksin, furan, dan logam berat yang dilepaskan ke atmosfer harus dipertimbangkan. Selain itu proses insinerator menghasilakan Dioxin yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, misalnya kanker, sistem kekebalan, reproduksi, dan masalah pertumbuhan.
Global Anti-Incenatot Alliance (GAIA) juga menyebutkan bahwa insinerator juga merupakan sumber utama pencemaran Merkuri. Merkuri merupakan racun saraf yang sangat kuat, yang mengganggu sistem motorik, sistem panca indera dan kerja sistem kesadaran.
Belajar dari kegagalan program pengolahan sampah di atas, maka paradigma penanganan sampah sebagai suatu produk yang tidak lagi bermanfaat dan cenderung untuk dibuang begitu saja harus diubah. Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis.
E. Peran Pemerintah dalam Menangani Sampah
Dari perkembangan kehidupan masyarakat dapat disimpulkan bahwa penanganan masalah sampah tidak dapat semata-mata ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemerintah Kabupaten/Kota). Pada tingkat perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini memerlukan pergeseran pendekatan ke pendekatan sumber dan perubahan paradigma yang pada gilirannya memerlukan adanya campur tangan dari Pemerintah.
Pengelolaan sampah meliputi kegiatan pengurangan, pemilahan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, pengolahan. Berangkat dari pengertian pengelolaan sampah dapat disimpulkan adanya dua aspek, yaitu penetapan kebijakan (beleid, policy) pengelolaan sampah, dan pelaksanaan pengelolaan sampah.]
Kebijakan pengelolaan sampah harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat karena mempunyai cakupan nasional. Kebijakan pengelolaan sampah ini meliputi :
a) Penetapan instrumen kebijakan:
i. instrumen regulasi: penetapan aturan kebijakan (beleidregels), undang-
undang dan hukum yang jelas tentang sampah dan perusakan lingkungan
ii. instrumen ekonomik: penetapan instrumen ekonomi untuk mengurangi
beban penanganan akhir sampah (sistem insentif dan disinsentif) dan
pemberlakuan pajak bagi perusahaan yang menghasilkan sampah, serta
melakukan uji dampak lingkungan
b) Mendorong pengembangan upaya mengurangi (reduce), memakai kembali (re-
use), dan mendaur-ulang (recycling) sampah, dan mengganti (replace);
c) Pengembangan produk dan kemasan ramah lingkungan;
d) Pengembangan teknologi, standar dan prosedur penanganan sampah:
e) Penetapan kriteria dan standar minimal penentuan lokasi penanganan
akhir sampah;
f) penetapan lokasi pengolahan akhir sampah;
g) luas minimal lahan untuk lokasi pengolahan akhir sampah;
h) penetapan lahan penyangga.
F. Kompos, Alternatif Problem Sampah
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Pengomposan dapat mengendalikan bahaya pencemaran yang mungkin terjadi dan menghasilkan keuntungan.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa bahan tambahan.
Pengomposan merupakan penguraian dan pemantapan bahan-bahan organik secara biologis dalam temperatur thermophilic (suhu tinggi) dengan hasil akhir berupa bahan yang cukup bagus untuk diaplikasikan ke tanah. Pengomposan dapat dilakukan secara bersih dan tanpa menghasilkan kegaduhan di dalam maupun di luar ruangan.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa bahan tambahan. Bahan tambahan yang biasa digunakan Activator Kompos seperti Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (Effective Microorganism)atau menggunakan cacing guna mendapatkan kompos (vermicompost). Keunggulan dari proses pengomposan antara lain teknologinya yang sederhana, biaya penanganan yang relatif rendah, serta dapat menangani sampah dalam jumlah yang banyak (tergantung luasan lahan).
Pengomposan secara aerobik paling banyak digunakan, karena mudah dan murah untuk dilakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Dekomposisi bahan dilakukan oleh mikroorganisme di dalam bahan itu sendiri dengan bantuan udara. Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik.
Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanaman menjadi lebih tinggi. Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, menggemburkan kembali tanah petamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA, eklamasi pantai pasca penambangan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Bahan baku pengomposan adalah semua material organik yang mengandung karbon dan nitrogen, seperti kotoran hewan, sampah hijauan, sampah kota, lumpur cair dan limbah industri pertanian.
Sumber :
http://ajirudin.wordpress.com/2011/08/24/contoh-makalah-sampah/
http://khaerunnisasalsabillah.blogspot.com/2012/11/contoh-kerangka-karangan.html
a. Sampah Organik
sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
b. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas plsti. Dan botol kaleng
Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng, dan plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah anorganik.
B. Dampak Sampah bagi Manusia dan lingkungan
Sudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.
1. Dampak bagi kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
2. Dampak Terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak terhadap keadaan social dan ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
C. Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan
Sampah adalah Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia diantaranya adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga.
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba kita bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah kita? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk dinkota kita masing-masing!) Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
D. Usaha Pengendalian Sampah
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif pengolahan yang benar. Teknologi landfill yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah lingkungan akibat sampah, justru memberikan permasalahan lingkungan yang baru. Kerusakan tanah, air tanah, dan air permukaan sekitar akibat air lindi, sudah mencapai tahap yang membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya dari segi sanitasi lingkungan.
Gambaran yang paling mendasar dari penerapan teknologi lahan urug saniter (sanitary landfill) adalah kebutuhan lahan dalam jumlah yang cukup luas untuk tiap satuan volume sampah yang akan diolah. Teknologi ini memang direncanakan untuk suatu kota yang memiliki lahan dalam jumlah yang luas dan murah. Pada kenyataannya, lahan di berbagai kota besar di Indonesia dapat dikatakan sangat terbatas dan dengan harga yang tinggi pula. Dalam hal ini, penerapan lahan urug saniter sangatlah tidak sesuai.
Berdasarkan pertimbangan di atas, dapat diperkirakan bahwa teknologi yang paling tepat untuk pemecahan masalah di atas, adalah teknologi pemusnahan sampah yang hemat dalam penggunaan lahan. Konsep utama dalam pemusnahan sampah selaku buangan padat adalah reduksi volume secara maksimum. Salah satu teknologi yang dapat menjawab tantangan tersebut adalah teknologi pembakaran yang terkontrol atau insinerasi, dengan menggunakan insinerator.
Teknologi insinerasi membutuhkan luas lahan yang lebih hemat, dan disertai dengan reduksi volume residu yang tersisa ( fly ash dan bottom ash ) dibandingkan dengan volume sampah semula.
Ternyata pelaksanaan teknologi ini justru lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan berupa pencemaran udara. Produk pembakaran yang terbentuk berupa gas buang COx, NOx, SOx, partikulat, dioksin, furan, dan logam berat yang dilepaskan ke atmosfer harus dipertimbangkan. Selain itu proses insinerator menghasilakan Dioxin yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, misalnya kanker, sistem kekebalan, reproduksi, dan masalah pertumbuhan.
Global Anti-Incenatot Alliance (GAIA) juga menyebutkan bahwa insinerator juga merupakan sumber utama pencemaran Merkuri. Merkuri merupakan racun saraf yang sangat kuat, yang mengganggu sistem motorik, sistem panca indera dan kerja sistem kesadaran.
Belajar dari kegagalan program pengolahan sampah di atas, maka paradigma penanganan sampah sebagai suatu produk yang tidak lagi bermanfaat dan cenderung untuk dibuang begitu saja harus diubah. Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis.
E. Peran Pemerintah dalam Menangani Sampah
Dari perkembangan kehidupan masyarakat dapat disimpulkan bahwa penanganan masalah sampah tidak dapat semata-mata ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemerintah Kabupaten/Kota). Pada tingkat perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini memerlukan pergeseran pendekatan ke pendekatan sumber dan perubahan paradigma yang pada gilirannya memerlukan adanya campur tangan dari Pemerintah.
Pengelolaan sampah meliputi kegiatan pengurangan, pemilahan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, pengolahan. Berangkat dari pengertian pengelolaan sampah dapat disimpulkan adanya dua aspek, yaitu penetapan kebijakan (beleid, policy) pengelolaan sampah, dan pelaksanaan pengelolaan sampah.]
Kebijakan pengelolaan sampah harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat karena mempunyai cakupan nasional. Kebijakan pengelolaan sampah ini meliputi :
a) Penetapan instrumen kebijakan:
i. instrumen regulasi: penetapan aturan kebijakan (beleidregels), undang-
undang dan hukum yang jelas tentang sampah dan perusakan lingkungan
ii. instrumen ekonomik: penetapan instrumen ekonomi untuk mengurangi
beban penanganan akhir sampah (sistem insentif dan disinsentif) dan
pemberlakuan pajak bagi perusahaan yang menghasilkan sampah, serta
melakukan uji dampak lingkungan
b) Mendorong pengembangan upaya mengurangi (reduce), memakai kembali (re-
use), dan mendaur-ulang (recycling) sampah, dan mengganti (replace);
c) Pengembangan produk dan kemasan ramah lingkungan;
d) Pengembangan teknologi, standar dan prosedur penanganan sampah:
e) Penetapan kriteria dan standar minimal penentuan lokasi penanganan
akhir sampah;
f) penetapan lokasi pengolahan akhir sampah;
g) luas minimal lahan untuk lokasi pengolahan akhir sampah;
h) penetapan lahan penyangga.
F. Kompos, Alternatif Problem Sampah
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Pengomposan dapat mengendalikan bahaya pencemaran yang mungkin terjadi dan menghasilkan keuntungan.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa bahan tambahan.
Pengomposan merupakan penguraian dan pemantapan bahan-bahan organik secara biologis dalam temperatur thermophilic (suhu tinggi) dengan hasil akhir berupa bahan yang cukup bagus untuk diaplikasikan ke tanah. Pengomposan dapat dilakukan secara bersih dan tanpa menghasilkan kegaduhan di dalam maupun di luar ruangan.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa bahan tambahan. Bahan tambahan yang biasa digunakan Activator Kompos seperti Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (Effective Microorganism)atau menggunakan cacing guna mendapatkan kompos (vermicompost). Keunggulan dari proses pengomposan antara lain teknologinya yang sederhana, biaya penanganan yang relatif rendah, serta dapat menangani sampah dalam jumlah yang banyak (tergantung luasan lahan).
Pengomposan secara aerobik paling banyak digunakan, karena mudah dan murah untuk dilakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Dekomposisi bahan dilakukan oleh mikroorganisme di dalam bahan itu sendiri dengan bantuan udara. Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik.
Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanaman menjadi lebih tinggi. Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, menggemburkan kembali tanah petamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA, eklamasi pantai pasca penambangan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Bahan baku pengomposan adalah semua material organik yang mengandung karbon dan nitrogen, seperti kotoran hewan, sampah hijauan, sampah kota, lumpur cair dan limbah industri pertanian.
Tema
: Sampah
Tujuan
: Mengetahui manfaat sampah organik dan anorganik
Judul
: Sampah Organik Dan Anorganik
1.
Pengertian
1.1 Pengertian Sampah
1.2 Jenis Sampah
1.2.1
Sampah Organik
1.2.2
Sampah Anorganik
2.
Dampak Sampah
Bagi Manusia Dan Lingkungan
2.1 Dampak Bagi Kesehatan
2.2 Dampak Terhadap Lingkungan
2.3 Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
3.
Bahaya Sampah
Plastik
3.1 Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan
3.2 Bahaya Sampah Plastik Terhadap Lingkungan
4.
Usaha
Pengendalian Sampah
4.1 Peran Pemerintah Dalam pengendalian sampah
4.2 Peran Masyarakat dalam Pengendalian Sampah
5.
Kebijakan
pengelolaan Sampah
5.1 Penetapan Instrumen Kebijakan
5.1.1
Instrumen
Regulasi
5.1.2
Instrumen
Ekonomik
5.2 Mendorong Pengembangan
5.2.1
Mengurangi
(reduce)
5.2.2
Memakai kembali
(reduse)
5.2.3
Mendaur ulang
(recycling)
5.2.4
Mengganti
(replace)
5.3 Pengembangan produk dan
kemasan ramah lingkungan
5.4 Pengembangan teknologi,
standar dan prosedur penanganan sampah
5.5 Penetapan kriteria dan
standar minimal penentuan lokasi penanganan
akhir sampah
akhir sampah
5.6 penetapan lokasi pengolahan
akhir sampah
5.7 luas minimal lahan untuk lokasi pengolahan
akhir sampah
5.8 penetapan lahan penyangga.Sumber :
http://ajirudin.wordpress.com/2011/08/24/contoh-makalah-sampah/
http://khaerunnisasalsabillah.blogspot.com/2012/11/contoh-kerangka-karangan.html
TUGAS 3 - CONTOH TULISAN ILMIAH POPULER SAAT INI
Proyek Dimulai, MRT Jakarta Bukan Sekedar Mimpi
Proyek pembangunan
diperkirakan rampung tahun 2017
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo,
meresmikan peluncuran pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Bundaran
Hotel Indonesia (HI), Kamis, 2 Mei 2013. Peresmian ini sebagai tanda dimulainya
pembangunan transportasi massal berbasis rel yang mampu mengangkut penumpang
hingga 412 ribu per hari.
Di tengah kemacetan Jakarta, Kamis
sore kemarin, Jokowi mengumumkan pemenang tender
pembangunan proyek MRT. Sebuah panggung kecil dengan karpet merah disiapkan di
samping air mancur HI.
Jokowi
yang mengenakan kemeja putih terlihat didampingi direktur MRT Dono Boestami,
Kepala Bapeda Sarwo Handayani, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, dan
sejumlah komisaris PT MRT dan Direktur Japan International Cooperation Agency
(JICA), Sasaki Atsumi.
Latar panggung tempat acara digelar terlihat spanduk besar bertuliskan 'MRT Jakarta Dimulai. Lebak Bulus - Bundaran HI (FASE 1)'. Sebagai seremonial dimulainya proyek MRT, Jokowi memukul gong sebanyak lima. Dan kini, MRT bukan lagi sekedar mimpi.
Latar panggung tempat acara digelar terlihat spanduk besar bertuliskan 'MRT Jakarta Dimulai. Lebak Bulus - Bundaran HI (FASE 1)'. Sebagai seremonial dimulainya proyek MRT, Jokowi memukul gong sebanyak lima. Dan kini, MRT bukan lagi sekedar mimpi.
"Atas Rahmat Allah, setelah
menunggu 24 tahun, dengan ini pembangunan MRT resmi dimulai," katanya.
Orang nomor satu Jakarta itu
kemudian memperlihatkan desain stasiun MRT bawah tanah. Tiga stasiun yang akan
dibangun sepanjang jalur Bundaran Hotel Indonesia hingga Al Azhar. Dan proyek
ini diperkirakan akan rampung pada 2017, mundur satu tahun dari recana awal
yang harusnya sudah bisa dioperasikan pada 2016.
Menurut Jokowi,
semua permasalahan administrasi dan keuangan dalam proyek ini sudah selesai.
Tidak ada lagi penundaan. Dan mulai hari ini langsung dilakukan percepatan
meski ada perusahaan yang menyampaikan sanggahan terhadap hasil tender MRT.
"Kalo bisa mulai besok
kontraktor pemenang bisa mulai konstruksi. Argo sudah jalan," katanya.
Proyek pembangunan tahap satu ini berjarak 5,9 km, dari total sepanjang 15,7 km. Tahap pertama ini akan dikerjakan dalam tiga paket. Paket satu dan dua akan dikerjakan konsorsium gabungan perusahaan Jepang dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Shimizu Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Construction Joint Venture. Sementara Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC) dan Hutama Karya Joint Operation dipilih untuk satu paket sisanya.
Proyek pembangunan tahap satu ini berjarak 5,9 km, dari total sepanjang 15,7 km. Tahap pertama ini akan dikerjakan dalam tiga paket. Paket satu dan dua akan dikerjakan konsorsium gabungan perusahaan Jepang dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Shimizu Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Construction Joint Venture. Sementara Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC) dan Hutama Karya Joint Operation dipilih untuk satu paket sisanya.
Bantuan dari Jepang Sudah Bisa
Dicairkan Direktur JICA, Sasaki Atsumi, dalam kesempatan itu ikut memastikan
pinjaman yang disiapkan untuk pembangunan MRT sebesar 125 miliar Yen sudah bisa
dicairkan. Berbagai proses administrasi menurutnya sudah dipenuhi.
Sasaki Atsumi berharap pembanguan MRT tahap satu berjalan lancar dan tepat waktu. Setelah pengerjaan tahap satu selesai, kerja sama akan dilanjutkan dengan program lainnya. Ia berharap bisa melakukan kerjasama dibidang transportasi masal lainnya.
Sasaki Atsumi berharap pembanguan MRT tahap satu berjalan lancar dan tepat waktu. Setelah pengerjaan tahap satu selesai, kerja sama akan dilanjutkan dengan program lainnya. Ia berharap bisa melakukan kerjasama dibidang transportasi masal lainnya.
Direktur Utama PT MRT, Dono
Boestami menambahkan, para konsorsium pemenang tender saat ini tinggal
menandatangani kontrak. Seluruh renegosiasi sudah selesai dan masalah
administrasi tinggal kelengkapan saja.
Menurut Dono, dengan penandatanganan
kontrak nanti, para pemenang tender akan mendapatkan uang muka sebagai tanda
jadi dan dimulainya pembangunan fisik.
Tiga paket tahap pertama ini yang akan dibangun senilai Rp3,6 triliun. Semuanya untuk pembangunan jalur dan stasiun bawah tanah. Nilai per paket sebesar Rp1 triliun lebih.
"Kontrak bisa ditandatangani besok. Ini sesuai dengan habisnya masa sanggah. Dan dengan ini mereka sudah tidak boleh mundur dari pembangunan," katanya.
Kendala-kendala Pembangunan MRT Proyek yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan memudahkan mobilitas penduduk Jakarta, harusnya sudah dimulai pada akhir 2012 lalu. Karena masalah administrasi dan birokrasi yang berbelit-belit, membuat pengumuman pemenang tender untuk proyek ini ikut tertunda. Demikian juga untuk pencairan dana hibah dari Pemerintah Jepang.
Tiga paket tahap pertama ini yang akan dibangun senilai Rp3,6 triliun. Semuanya untuk pembangunan jalur dan stasiun bawah tanah. Nilai per paket sebesar Rp1 triliun lebih.
"Kontrak bisa ditandatangani besok. Ini sesuai dengan habisnya masa sanggah. Dan dengan ini mereka sudah tidak boleh mundur dari pembangunan," katanya.
Kendala-kendala Pembangunan MRT Proyek yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan memudahkan mobilitas penduduk Jakarta, harusnya sudah dimulai pada akhir 2012 lalu. Karena masalah administrasi dan birokrasi yang berbelit-belit, membuat pengumuman pemenang tender untuk proyek ini ikut tertunda. Demikian juga untuk pencairan dana hibah dari Pemerintah Jepang.
Jokowi
sebelumnya juga menolak memenuhi permintaan Kementerian Keuangan untuk
menandatangani surat kesediaan bertanggungjawab mutlak. Namun belakangan,
pemerintah pusat mengalah dan membiarkan surat itu ditandangani pejabat lain
yang diberi kuasa oleh gubernur.
Mass Rapid Transit Jakarta dibiayai pemerintah melalui pinjaman luar negeri pemerintah ke pemerintah dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pembangunannya sudah mulai direncanakan sejak tahun 2002 saat Sutiyoso menjadi Gubernur DKI Jakarta. Biaya, konsep dan desain proyek sudah dirancang.
Mass Rapid Transit Jakarta dibiayai pemerintah melalui pinjaman luar negeri pemerintah ke pemerintah dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pembangunannya sudah mulai direncanakan sejak tahun 2002 saat Sutiyoso menjadi Gubernur DKI Jakarta. Biaya, konsep dan desain proyek sudah dirancang.
Meski kendala administrasi sudah
diselesaikan, proyek MRT ini bukan tanpa kendala. Sebagai tahan awal
pembangunan, PT MRT diwajibkan melakukan pelebaran jalan dan membuat strategi
manajemen lalu lintas yang baik.
Ini dilakukan agar kemacetan parah
dapat diatasi. Karena pada pengerjaan tahap I ini, lalu lintas di kawasan Lebak
Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI) dipastikan mengalami kemacetan.
Kementerian Perhubungan sudah mempunyai road map untuk pembangunan transportasi massal sejak 1980. Bila tahun itu kendalanya ada di pendanaan, namun untuk saat ini lebih banyak kendala teknis.
Kementerian Perhubungan sudah mempunyai road map untuk pembangunan transportasi massal sejak 1980. Bila tahun itu kendalanya ada di pendanaan, namun untuk saat ini lebih banyak kendala teknis.
Karena itu, hal teknis penting
diselesaikan, karena pada pengerjaan gorong-gorong di sepanjang Jalan Sudirman
saja, lalu lintas Jakarta sudah semrawut. Karena itu, rekayasa lalu lintas
sangat diperlukan untuk menyesuaikan dengan pola operasional bus Transjakarta
yang nantinya akan bersinggungan dengan operasi MRT Jakarta.
Belum lagi hambatan jaringan
utilitas dan penurunan permukaan tanah di bawah jalan di sepanjang kawasan
Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Hambatan jaringan utilitas bawa
tanah itu adalah pemindahan kabel optik telekomunikasi, pipa air bersih milik
Palyja, pipa air limbah milik perusahaan daerah pengolahan air limbah (PD PAL)
DKI dan listrik.
Karena itu, prediksi titik kemacetan akibat pembangunan MRT Jakarta selama dalam tahap konstruksi maupun setelahnya, perlu diantisipasi seperti pembukaan jalur alternatif.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sedang melakukan pelebaran jalan sebanjang 1,7 km dari TB Simatupang-Cipete. Pelebaran jalan sebesar 1,5-2,5 meter di sisi Jalan Fatmawati yang diharapkan dapat meminimalisasi dampak pembangunan MRT Jakarta.
Pelebaran jalan tersebut dilakukan selain untuk peningkatan pelayanan lalu lintas, bisa juga dijadikan sebagai area pejalan kaki setelah MRT beroperasi nanti.Apa itu MRT?
Sistem MRT (Mass Rapid Transit) ini diproyeksikan untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat dari daerah pinggir kota ke dalam kota dan mengantarkannya kembali ke daerah penyangga (sub urban). Jenis yang akan dibangun oleh PT MRT Jakarta adalah MRT berbasis rel jenis Heavy Rail Transit.
Karena itu, prediksi titik kemacetan akibat pembangunan MRT Jakarta selama dalam tahap konstruksi maupun setelahnya, perlu diantisipasi seperti pembukaan jalur alternatif.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sedang melakukan pelebaran jalan sebanjang 1,7 km dari TB Simatupang-Cipete. Pelebaran jalan sebesar 1,5-2,5 meter di sisi Jalan Fatmawati yang diharapkan dapat meminimalisasi dampak pembangunan MRT Jakarta.
Pelebaran jalan tersebut dilakukan selain untuk peningkatan pelayanan lalu lintas, bisa juga dijadikan sebagai area pejalan kaki setelah MRT beroperasi nanti.Apa itu MRT?
Sistem MRT (Mass Rapid Transit) ini diproyeksikan untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat dari daerah pinggir kota ke dalam kota dan mengantarkannya kembali ke daerah penyangga (sub urban). Jenis yang akan dibangun oleh PT MRT Jakarta adalah MRT berbasis rel jenis Heavy Rail Transit.
Jika dilihat dari bentuk fisiknya,
ada tiga macam sistem MRT. Dua yang pertama adalah BRT (Bus Rapid Transit) atau
LRT (Light Rail Transit). Termasuk dalam LRT adalah kereta api rel listrik yang
dioperasikan menggunakan gerbong pendek, seperti monorel. Yang ketiga adalah
Heavy Rail Transit itu yang memiliki kapasitas besar seperti kereta api
Jabodetabek.
Dengan dioperasikannya sistem MRT ini, diharapkan warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. MRT Jakarta direncanakan bakal meningkatkan kapasitas transportasi publik secara signifikan. Kapasitas angkut MRT Lebak Bulus ke Bundaran HI diharapkan mencapai sekitar 412 ribu penumpang per hari.
Dengan dioperasikannya sistem MRT ini, diharapkan warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. MRT Jakarta direncanakan bakal meningkatkan kapasitas transportasi publik secara signifikan. Kapasitas angkut MRT Lebak Bulus ke Bundaran HI diharapkan mencapai sekitar 412 ribu penumpang per hari.
Selain itu, dipastikan terjadi
penurunan waktu tempuh. Dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI yang tadinya bisa
memakan waktu 1-2 jam pada waktu sibuk, nanti dapat dilintasi hanya 30 menit.
Sedangkan dari Lebak Bulus sampai Kampung Bandan, sekitar 52,5 menit saja.
Rencananya masing-masing stasiun yang dibangun akan berintegrasi dengan moda
angkutan umum lainnya.
MRT merupakan transportasi massal berbasis rel yang membentang sekitar 110,8 kilometer. MRT ini terdiri dari koridor selatan-utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer dan koridor timur-barat sepanjang 87 kilometer.
Untuk diketahui MRT tahap I rute
Lebakbulus - Bundaran HI terbentang sepanjang 15,5 kilometer dilengkapi 14
stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, serta satu depo
yang terletak di Lebakbulus, Jakarta Selatan.
Delapan stasiun layang menyebar di
Lebakbulus, Fatmawati, Jalan Cipete Raya, Jalan Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan
Sisingamangaraja. Sedangkan 6 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora
Senayan, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
Refferensi:
TUGAS 2 Kualitas Karya Tulis
20.51 |
Label:
TUGAS 2 Kualitas Karya Tulis
Kualitas Karya Tulis
Kualitas karya tulis ditentukan oleh 2 aspek, yaitu:I.Topik yang menarik
II.Mudah dipahami oleh pembaca
I.Topik yang menarik
Pemilihan topik merupakan hal yang paling penting pada saat membuat karya tulis. Pemilihan topik ini dilakukan pada tahap persiapan penulisan. Topik harus menarik terutama bagi penulis karena hal tersebut merupakan salah satu syarat sebuah topik yang baik agar topik tersebut dapat memotivasi pengarang agar terus menerus mencari data untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Syarat Sebuah Topik
Syarat topik yang baik bisa ditinjau dari 2 segi, yaitu topik yang baik bagi penulis dan topik yang baik bagi pembaca. Bagi penulis, topik yang baik yaitu berbasis pada kompetensi penulisnya yaitu sesuai dengan :
- Bidang keahlian.
- Bidang studi yang didalami.
- Pengalaman penulis: pengalaman kerja, praktik dilapangan, penelitian, partisipasi dalam suatu kegiatan ilmiah.
- Bidang kerja atau profesi.
- Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif).
- Temuan yang pernah diteliti.
- Kualifikasi pengalaman: nasional, internasional.
- Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
- Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, dan
- Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan pembacanya.
Sedangkan bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik
tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai
dengan:
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.
a. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
b. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
Mencari sumber-sumber data .
Metode atau penerapan yang digunakan.
Metode analisis yang akan digunakan.
Buku-buku referensi yang digunakan.
c. Jangan terlalu baru,jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
d. Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis
e. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
f. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.
g. Topik yang dipilih harus yang menarik.
h. Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
i. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
j. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya. topik yang di pilih jangan terlalu baru.
k. Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.
II. Mudah dipahami oleh pembaca
Aspek ini adalah lanjutan dari aspek topik yang menarik, yang dimana
setelah pembaca melihat suatu topik yang menarik. Kemudian kita sebagai
pembuat karya tulis haruslah membuat para pembaca dapat memahami karya
tulis kita, jangan sampai pembaca tidak mengerti atau merasa bosan
dengan karya tulis tersebut. Misalnya karya tulis mengenai Raspberry PI
untuk target pembaca anak SMP (Sekolah Menengah Pertama) maka seluruh
konten dan cara penyampaian tulisan haruslah sesuai dengan target
pembaca anak SMP tersebut
SUMBER
http://panjipawitraalaffiat.blogspot.com/2013/04/kualitas-karya-tulis_25.html
SEJARAH ARSENAL
20.15 |
Label:
SEJARAH ARSENAL
Awal Arsenal
Sejarah
Arsenal bermula dari inisiatif para pekerja di Royal Arsenal, Woolwich
hingga klub ini berdiri pada 1886 dengan nama Dial Square sebelum
kemudian berganti nama menjadi Royal Arsenal. Pada 1913, Arsenal
menempati stadion baru di Highbury sebelum kemudian pindah ke Stadion
Emirates musim 2006.
Arsenal dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola Inggris, dan
selalu menjadi penantang utama gelar penting di Inggris maupun Eropa. Di
bawah kepemimpinan pelatih Prancis, Arsene Wenger, Arsenal merombak
gaya membosankannya menjadi salah satu tim paling atraktif di Inggris.
Pembelian pemain seperti Patrick Vieira dan Thierry Henry (dua-duanya
kini sudah pindah) menjadi faktor yang mendorong prestasi Arsenal
setelah era keemasan Tony Adams dkk. Salah satu prestasi gemilangnya
adalah meraih double gelar Premier League dan Piala FA tahun 2002 serta
menembus final Liga Champions tahun 2006.
Musim 2003-2004, pasukan Wenger mencatat rekor sebagai tim yang tidak
terkalahkan sepanjang perjalanan Premier League. Pencapaian yang bakal
sulit diulangi tim manapun juga. Kini, Arsenal lebih fokus mematangkan
pemain-pemain mudanya yang rata-rata masuk kategori papan atas seperti
Cesc Fabregas atau Robin van Persie.
Pada tahun 1891 Royal Arsenal berubah status menjadi profesional dan mengubah namanya menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1893 akhirnya mereka bergabung dengan FL (Football League). Tim ini pindah ke Highbury pada tahun 1913 dan sudah menjadi anggota divisi dua. Seiring dengan PD I, mereka terpilih untuk mengikuti kompetisi divisi satu yang mulai menggeliat, divisi dimana mereka berdiam sampai sekarang.
Perang Dunia yang kedua menghambat Arsenal dalam berkompetisi secara
normal dan efektif, tetapi setelah Tom Whittaker menjadi manager,
kesuksesan mulai datang lagi. The Gunnders adalah juara divisi satu
1947/48 dan 1952/53; juara FA Cup pada 1950 dan runners-up dalam 1952.
Era 60′an Arsenal meredup prestasinya di kompetisi lokal, selama dekade
itu mereka hanya meraih 2 kali final Piala Liga pada 1968 dan 1969.
Setelah Bertie Mee mengambil alih di pertengahan 60′an, mereka untuk
pertama kalinya menjuarai salah satu kompetisi piala eropa antar klub,
Fairs Cup, pada musim 1969/70 dengan memukul Anderlecht 4-3 di final
dengan agregat.
Arsenal baru mulai membaik di dekade 70′an dengan pemain-pemain
seperti Charlie George, George Armstrong, Ray Kennedy and kapten Frank
McLintock, memenangkan liga dan piala FA bersamaan. Mereka memastikan
gelar juara liga di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspurs musuh
bebuyutannya dan kemudian merengkuh piala FA di final dengan kemenangan
atas Liverpool setelah perpanjangan waktu.
Pada akhir 70′an mereka meraih 3 kali tiket final piala FA dan
memenangkan dua diantaranya. Di tahun 1980 mereka juga meraih final Cup
Winners Cup namun tim Arsenal yang diperkuat Graham Rix, Frank
Stapleton, Pat Rice, David O’Leary and Liam Brady tersebut dikalahkan
klub Spanyol, V.
SSI Arsenal tepatnya ada di selatan kota Jakarta. Mengambil fasilitas ISCI
Ciputat, pada November 2007, SSI Arsenal telah menampung sekitar 250
siswa dari lapisan usia U – 8 tahun sampai dengan U – 18 tahun.
Untuk delapan sesi latihan, dimana sekali latihan menghabiskan dua
jam, memakan biaya antara Rp. 2,5 juta sampai dengan Rp. 3,5 juta. Itu
berarti untuk sekali latihan para siswa minimal merogoh sekitar Rp.
220.000.
SSI Arsenal sendiri muncul lewat gagasan Iman Arif untuk membangun
sekolah sepak bola usia dini yang memanfaatkan jaringan Arsenal sebagai
salah satu klub terkemuka. Untuk itu pula, SSI Arsenal dalam kerja
samanya berada dibawah Community Development Department Arsenal, dan
bukan Commercial Department.
Sebagai langkah awal menembus Stadion Emirates, stadion kebanggaan
Arsenal, SSI Arsenal akan terlibat dalam invitasi sepak bola yang
berlangsung di London, Inggris, Juli 2008. dalam mengikuti invitasi
tersebut, SSI Arsenal akan melibatkan para pemain dari berbagai usia.
Dalam invitasi Reach Your Goal di Singapura itu, tim U – 12 tahun
menempati peringkat ke tiga dari enam tim, dan, antara lain, memukul tim
U – 12 tahun Jepang 3 – 2.
Sejak
berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai
sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke
London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama
kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada
musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan
terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris,
yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal
dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti,
dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub
lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas
barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di
Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus
pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah
pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda
Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang
Arsenal.
Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London
pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama
menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich
Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke utara, yaitu ke Stadion
Highbury, yang menjadi markas mereka hingga Mei 2006. Saat pindah
lapangan, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya
nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena dekat dengan markas
Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham
Hotspur disebut “North London derby“.
Kejayaan Arsenal pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman
yang melatih pada tahun 1925-1935 dan berhasil menjuarai beberapa
kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity
Shield) sekaligus mendominasinya. Sedangkan prestasi terbaik Arsenal di
Eropa pertama kali terjadi pada musim 1969/70, di ajang Fairs Cup
(pendahulu Pala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan
sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA
sejak musim 1971/72) setelah berhasil mengalahkan R.S.C. Anderlecht
dengan agregat 4-3 yang pada saat itu klub ini dilatih oleh Bertie Mie.
Sepanjang tahun 1980an Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan
beberapa gelar domestik.
Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di
Community Shield setelah hasil kedudukan imbang. Prestasi Arsenal di
Eropa kembali membaik setelah pada tahun 1994, ditangan pelatih George
Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa setelah mengalahkan Parma
FC dengan skor 1-0. Arsenal berhasil kembali ke final pada tahun
berikutnya, 1995, namun kali ini dikalahkan olehReal Zaragoza dengan
skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pada Tahun 2008, Arsenal sempat memimpin Liga Premier Inggris Sampai Pada Pekan Ke-28. Setelah itu The Gunner Disalib Oleh The Reds Trafford and The Blues. Hingga Pada Pekan terakhir The Gunner Hanya Menduduki Peringkat Ke-3 di Liga Primier. Klo di Liga Champion The Gunner Ditantang Oleh The Liverpooldi dan Kalah Dalam Home Away Goals. Tapi Musim 2008/2009 Arsenal FC akan Menjadi Momok Yang menakutkan.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pada Tahun 2008, Arsenal sempat memimpin Liga Premier Inggris Sampai Pada Pekan Ke-28. Setelah itu The Gunner Disalib Oleh The Reds Trafford and The Blues. Hingga Pada Pekan terakhir The Gunner Hanya Menduduki Peringkat Ke-3 di Liga Primier. Klo di Liga Champion The Gunner Ditantang Oleh The Liverpooldi dan Kalah Dalam Home Away Goals. Tapi Musim 2008/2009 Arsenal FC akan Menjadi Momok Yang menakutkan.
Julukan :
The Gunners
Didirikan :
1886 dengan nama Dial Square
Lapangan :
Stadion Emirates
Kapasitas :
60.500 Orang
Telepon :
0207 704 4000
Situs Resmi :
http://www.arsenal.com
Ketua :
Peter Hill-Wood
Manajer Club 2008 :
Arsene Wenger
Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di London Utara, London. Klub ini bermain di Liga Utama Inggris dan merupakan salah satu klub tersukses dalam sepak bola Inggris. Arsenal juga merupakan anggota kelompok G-14 yang terdiri dari klub-klub utama sepak bola di Eropa.
Referensi : http://saptria.wordpress.com/category/sejarah-arsenal/
Langganan:
Postingan (Atom)