Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PERTUMBUHAN EKONOMI


Nama  : Rendi cahya putra
Npm    : 27211876

PERTUMBUHAN EKONOMI
  A.    PENDAHULUAN
Setiap negara akan melaksanakan usaha-usaha pembangunan terutama oleh negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Usaha-usaha pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya, memperbaiki taraf hidup sehingga mendapat tempat di antara negara-negara yang ada di dunia serta dapat sejajar dengan kedudukan negara-negara maju. Pembangunan yang dilakukan adalah pembangunan tentunya bersifat ekonomi. Dimana pembangunan ekonomi ini dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup segala aspek dan kebijaksanaan  yang komprehensif baik ekonomi dan non-ekonomi.
Salah satu permasalahan pembangunan di semua negara tanpa terkecuali Indonesia dalam hal ini adalah pengangguran. Pengangguran ini timbul antara lain karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Yang artinya kesempatan kerja sedikit sehingga tidak dapat menampung jumlah pekerja (angkatan kerja). Disebutkan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, berarti pengangguran merupakan tugas besar yang harus dituntaskan segenap pemerintah Indonesia

  B.     LANDASAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pasal 27 ayat 1 Undang-undang Dasar 1945 menyebutkan" tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaari/ dengan demikian kesempatan kerja meruipakan masalah yang mendasar dalam kehidupan bangsa Indonesia. Setiap upaya pembangunan harus diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, sehingga setiap warga negara dapat memperoleh pekerjaan dan menempuh kehidupan yang layak.

  C.    PEMBAHASAN
Hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

1.      Akumulasi Modal

Akumulasi modal  terjadi apabila sebagian pendapatan di tabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan dikemudian hari.Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock modal (capital stock)fisik suatu negara (yakni, totalnilai riil “neto” atas seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas memungkinkan terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan social. Di sampinginvestasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya.

2.      Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja

Pertumbuhan penduduk da pertumbuhan angkatan kerja yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan pendududuk secara tradisional dianggap sebagaisalah satu factor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerjayang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita masih mempertanyakan apakah begitucepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di Negara-negara berkembang(sehingga banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja) benar- benar akan memberikan dampak positif, atau justru negatif, terhadap pembangunanekonominya.


3.      Kemajuan Teknologi ( technological progress )

Bagi kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang palingsederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikan atas cara-cara lama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tigaklasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral(neutral technological progress), kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor- saving technological progress),dan kemajuan teknologi yang hemat modal (capital- saving technological progress. Kemajuan teknologi yang netral (neutral technolohical progress) terjadi apabila teknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Posisi Negara-negara berkembang ini dalam banyak hal yang berbeda dengan yang dimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas landas kearah ekonmi modern. Dalam kondisi awal tersebut paling tidak terdapat delapan perbedaan penting yang memperngaruhi pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksana pembangunan ekonomo modern. Kedelapan butir tersebut adalah

1.Perbedaan sumber daya alam
2.Perbedaan pendapatan per kapita
3.Perbedaan iklim
4.Perbedaan jumlah penduduk
5.Peranan sejarah migrasi internasional
6.Perbedaan dalam memperoleh keuntungan perdagangan internasional
7.Kemampuan melakuka penelitian
8.Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembega politik dan social



  D.    KESIMPULAN
Petumbuhan ekonomi tiap Negara berbeda-beda tergantung pendapatan per kapita Negara tersebut . Jika pendapatan Negara itu tinggi maka juga pertumbuhan ekonominya cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan Negara itu rendah maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.

  E.     DAFTAR PUSTAKA
http://dashboard.bappenas.go.id/view/pertumbuhan-dan-struktur-ekonomi
http://www.scribd.com




























  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar